Etika Individu Dan Sosial

Posted by Kongkow edu On Monday, June 01, 2009 0 komentar
Islam sebagai agama yang memiliki pedoman lengkap dalam kehidupan sangat memperhatikan sekali terhadap etika pemeluknya. Sebagai bukti Islam mengkorelasikan antara etika dengan iman menjadi satu kesatuan, dalam hal ini Islam mengangap bahwa buruknya etika mengindikasikan goyahnya keimanan dalam diri seseorang.
Di dalam berbagaimacam bentuk tindakan pemeluknya, Islam telah mengatur secara terperinci semua itu di dalam nash Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Sehingga dengan demikian, terbentuklah karakter insan yang dikehendaki oleh Allah SWT, yaitu seorang muslim yang memiliki etika Islami. Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati, etika merupakan suatu hal yang urgein dalam rangka memperoleh ridha Allah SWT mencapai kebahagian dunia – akhirat.

Islam tidak hanya mengatur etika pemeluknya dalam perbuatan yang tampak oleh orang lain, ataupun yang menyakut terhadap kepentingan orang lain melainkan Islam juga, mengatur etika pemeluknya dalam perbuatan bagi dirinya sendiri. Dengan demikian sempurnalah Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi etika bagi pemeluknya, yang dapat menciptakan hubungan yang baik pada kondisi yang beranekaragam di dalam masyarakat. Sehingga terbentukalah sebuah peradaban yang maju dengan di topang moralitas yang luhur.
Dalam konteks kesadaran manusia akan dirinya sebagai amanah yang diberikan oleh Allah SWT, yang harus dipertanggungjawabkan kelak. Maka beretika terhadap diri sendiri dapat diartikan dengan menghargai, menyayangi dan menghormati serta menjaga diri sendiri dengan sebaik baiknya, agar mampu merealisasikan perintah Allah SWT dan bimbingan Rasulullah SAW. Hal ini meliputi usaha untuk berupaya membersihkan jiwa dari perbuatan dosa dan maksiat. Sedangkan beretika terhadap masyarakat sosial dapat diartikan dengan menghargai, menyayangi dan menghormati serta saling tolong-menolong antara sesama. Sehingga tercipta hubungan yang baik antara satu sama lain.
Di dalam Islam etika bukanlah seperti barang dagangan yang diperhitungkan untung ruginya. Namun Etika dalam Islam merupakan kewajiban bagi pemeluknya, yang harus dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA
AS-Syal. Yusuf ABD. Hadi, Al-Islam Wa Binaa-Ul Mujtama’ Al-Fadhiil, terj. Anshori Umar Sitanggal, Islam Membina Masyarakat Adil Dan Makmur, Jakarta; Pustaka Dian Dan Antar Kota,1987

Al-Kayasy. Marwan Ibrahim, Morrals And Manners In Islam;A guide To Islamic Adab, New Delhi, Qazi Publishers And Distibutors, 1992

El-Jazair. Abu Bakar Jabir, Daarul Fikr, Terj. Rachmat Djatnika Dan Ahmad Sumpeno, Pola Hidup Muslim, Bandung; Remaja Rosda karya, 1993

Moh. Ardani, Akhlak – Tasawuf ; Nilai - Nilai Akhlak/Budi Pekerti dalam Ibadat & Tasawuf, Jakarta; CV. Karya Mulia, 2005

Tim Akhlak, Adabe Islam, terj. Etika Islami; Dari kesalehan Individual Menuju kesalehan Sosial, Jakarta; Al-Huda, 2003

0 komentar:

Post a Comment